sport news

5 11 2009

Review: Rubin Tahan Ambisi Revans Barca

FC Rubin Kazan berhasil mematahkan ambisi juara bertahan Barcelona untuk membalas kekalahan mereka di Nou Camp pada matchday 3 lalu, setelah berhasil menahan imbang Blaugrana tanpa gol di Rusia Kamis (5/11) dini hari.

Pertahanan yang solid dengan strategi menumpuk pemain di lini tengah dan menyisakan satu penyerang di depan, sekali lagi menjadi senjata utama Rubin untuk meredam permainan agresif Barcelona.

Tim tamu yang bertandang ke medan dingin di Rusia kesulitan menembus lini tengah yang didominasi pemain Rubin.

Barcelona meski datang dengan kondisi full-team tetap tak mampu mengembangkan permainan. Beberapa kali serangan yang digalang Xavi dan Andres Iniesta gagal dimanfaatkan oleh Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi.

Bahkan beberapa kali gawang mereka harus terancam oleh serangan balik yang dilancarkan penyerang Rubin yang bermain sendiri di depan, Alejandro Dominguez. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Di babak kedua, Barca berusaha terus menggempur pertahanan Rubin. Namun usaha mereka tak kunjung menuai hasil. Rubin pun beberapa kali bangkit keluar dari tekanan, tetapi tak juga mampu menembus gawang tim tamu.

Untuk menambah daya gedor lini depan Barcelona, pelatih Pep Guardiola memasukkan Thierry Henry di sepuluh menit terakhir pertandingan namun tetap tak mampu mengangkat permainan Barca. Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil imbang 0-0 tetap tak berubah.

Hasil imbang ini sementara menempatkan Barca dan Rubin bersanding di papan atas klasemen Grup F dengan poin 5, namun posisi mereka bisa bergeser tergantung hasil yang ditorehkan Inter Milan dan Dynamo Kyev(bola/row)